Ramallah, 28 Jumadil Akhir 1438/ 27 Maret 2017 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel mulai latihan militer pada Ahad (26/3) sampai Kamis (30/3) di beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, menurut surat kabar Israel Israel Hayom.
Juru Bicara militer Israel mengatakan, latihan sudah direncanakan sejak lama bertujuan untuk mempertahankan kesiapan pasukan dan mengantisipasi peningkatan perlawanan yang mungkin terjadi.
Tujuan utama dari latihan ini adalah meningkatkan kemampuan dalam menghadapi situasi-situasi sulit dan menyiapkan pasukan militer untuk kondisi-kondisi darurat, demikian MINA mengutip suratkabar Hayom, Senin (27/3).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Namun demikian surat kabar zionis itu juga menyebutkan, “Sesuai laporan intelijen “Israel”, tercatat terjadi peningkatan serangan Palesstina antara Juli hingga Desember 2016. Sebanyak 1.866 serangan menggunakan batu dan molotov ke kendaraan-kendaraan zionis. Total serangan pada tahun 2015 mencapai 4.500 serangan di Tepi Barat dan al Quds, sementara pada tahun 2014 sebanyak 2.672 serangan. (T/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon