Laut Mediterania Tercemar Ter, Israel Seru Warga Hindari Pantai

Orang Israel berdiri di sekitar paus sirip 17 meter yang terdampar di pantai Nitzanim, dekat kota Ashkelon, 19 Februari 2021. (Foto oleh Yossi Aloni / Flash90)

Yerusalem, MINA – Otoritas pada Ahad (21/2) memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari pantai Mediterania guna menghindari polusi terbesar karena ribuan pekerja dan sukarelawan sedang bekerja membersihkan pantai yang terkontaminasi.

Angin kencang dan gelombang tinggi yang luar biasa menghantam seluruh garis pantai Mediterania Israel selama Selasa dan Rabu, dengan berton-ton ter mengotori 160 kilometer pantai dari Rosh Hanikra, di selatan Lebanon hingga Ashkelon di utara Gaza.

Pernyataan bersama dari Kementerian Dalam Negeri, Perlindungan Lingkungan dan Kesehatan, meminta masyarakat untuk menjauh dari pantai, tidak mandi, olahraga dan rekreasi, “sampai pemberitahuan lebih lanjut.”

“Paparan ter dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” kata pernyataan itu, Nahar Net melaporkan.

Ter yang membunuh banyak makhluk laut itu tampaknya merupakan hasil dari “lusinan hingga ratusan ton” minyak yang diturunkan dari sebuah kapal, menurut perkiraan Kementerian Perlindungan Lingkungan.

Operasi pembersihan besar-besaran telah diluncurkan yang melibatkan ribuan sukarelawan dan tentara. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.