Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lavrov: Barat Gagal Isolasi Rusia

Rudi Hendrik - Rabu, 28 Februari 2024 - 16:57 WIB

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:57 WIB

11 Views

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Dok. Anadolu)
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Dok. Anadolu)

Moskow, MINA – Upaya AS dan sekutunya untuk menerapkan isolasi ekonomi dan diplomatik terhadap Rusia telah gagal, sebagian karena dukungan dari sahabat sejati Moskow di seluruh dunia, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Berbicara pada pertemuan Gerakan Russophile Internasional pada Selasa (27/2) – acara kedua yang diselenggarakan oleh Moskow yang mempertemukan para pendukung Rusia, termasuk pejabat pemerintah dari 130 negara – Menteri Luar Negeri mengatakan kepada peserta bahwa mereka telah membantu melawan tekanan Barat. Rt.com melaporkan.

Rusia sebenarnya mempunyai banyak teman sejati yang telah teruji oleh waktu di seluruh dunia, termasuk di AS dan Eropa. Mereka tidak hanya menunjukkan ketertarikan pada kami, tetapi juga berbagi nilai-nilai yang kami promosikan, yang merupakan kesamaan yang dimiliki oleh semua agama dan peradaban di dunia,” kata Lavrov.

“Tampaknya wajar jika barisan elit Barat yang destruktif untuk mengisolasi Rusia, termasuk dalam ruang informasi dan budaya global, dan dorongan umum untuk ‘membatalkan’ segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kita, telah mengalami kegagalan total,” tambahnya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Menurut Lavrov, kampanye hukuman Barat melibatkan kebohongan kepada dunia mengenai kebijakan dan tujuan Rusia. Namun, sebagian besar orang lebih tertarik pada fakta daripada mitos propaganda.

Ketidakmampuan Washington untuk mengubah Moskow menjadi negara paria internasional diakui pekan lalu dalam sebuah artikel di New York Times. Artikel tersebut mengatakan, dukungan AS terhadap perang Israel di Gaza adalah salah satu faktor yang melemahkan upaya Washington, karena “banyak pemimpin melihat kemunafikan dalam kecaman Amerika” terhadap taktik Rusia dalam konflik Ukraina. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Internasional
Eropa