Johannesburg, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa semua negara G20 menyambut baik perundingan AS-Rusia baru-baru ini di Riyadh, yang bertujuan memulihkan dialog dan mengatasi konflik Ukraina yang sedang berlangsung.
Dilansir dari rt.com, Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers pada Jumat (21/2), setelah pertemuan menteri luar negeri G20 selama dua hari di Johannesburg, Afrika Selatan, yang dimulai pada tanggal 20 Februari.
Berbicara kepada wartawan, Lavrov mengatakan “Semua menyambut baik pertemuan kami,” sambil mengakui bahwa perundingan Riyadh hanya menandai dimulainya dialog.
Perundingan tingkat tinggi di ibu kota Saudi awal pekan ini melibatkan Lavrov, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dan pejabat lain dari kedua belah pihak. Perundingan tersebut difokuskan pada upaya membangun kembali hubungan diplomatik antara Moskow dan Washington serta jalur potensial menuju penyelesaian konflik Ukraina.
Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza
Kedua belah pihak menggambarkan perundingan tersebut produktif, dengan Lavrov menyatakan bahwa para delegasi bekerja “cukup berhasil” untuk meningkatkan hubungan.
Rubio sendiri menyebut pertemuan tersebut “langkah pertama dari perjalanan yang panjang dan sulit tetapi penting.”
Sebagai hasil dari pembicaraan tersebut, kedua pihak sepakat untuk meletakkan dasar bagi pemulihan hubungan bilateral AS-Rusia dan berupaya mencapai resolusi konflik Ukraina. Mereka juga berkomitmen untuk menyelenggarakan pertemuan puncak antara pemimpin masing-masing di masa mendatang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dubes Masaki: Jepang dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis di Tengah Tantangan Global