Moskow, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Barat menyabotase pembicaraan damai Rusia dengan Ukraina.
Hal itu ia katakana dalam sebuah wawancara dengan saluran Al Arabia Arab Saudi, Jumat (29/4), Press TV melaporkan.
Lavrov mengatakan, negosiasi yang terangsang di Istanbul bulan lalu telah berkembang sampai akhirnya diplomat Ukraina mundur atas perintah Barat.
“Kami terjebak karena keinginan mereka untuk bermain gim sepanjang waktu. Karena instruksi yang mereka dapatkan dari Washington, dari London, dari beberapa ibu kota lain, bukan untuk mempercepat negosiasi,” katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Lavrov mengatakan, “operasi khusus” Rusia di Ukraina adalah “respons terhadap apa yang NATO lakukan di Ukraina untuk mempersiapkan negara ini untuk sikap yang sangat agresif terhadap Federasi Rusia”.
“Mereka diberi senjata ofensif, termasuk senjata yang dapat mencapai wilayah Rusia, pangkalan militer sedang dibangun termasuk di Laut Azov dan banyak lusinan latihan militer, termasuk banyak di antaranya di wilayah Ukraina dilakukan di bawah naungan NATO,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat