Jakarta, 10 Ramadhan 1437/16 Juni 2016 (MINA) – Merespon maraknya penyebaran pesan berantai di media sosial yang memuat unsur radikalisme agama, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan perlawanan dengan menyebarkan pesan keagamaan yang positif melalui sejumlah perangkat sosial media.
Demikian diungkapkan Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin saat menyampaikan materi pada kegiatan Koordinasi Nasional Tim Cyber Anti Narkoba dan Radikalisme Ditjen Bimas Islam di Hotel Mercure Ancol, Selasa (15/6), demikian siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dikatakan Amin, Ditjen Bimas Islam telah membentuk tim cyber yang bertugas menyebarkan pesan keagamaan yang positif untuk mengimbangi konten radikal tersebut. Tim ini dibuat berjenjang dari tingkat pusat hingga daerah, katanya.
Amin mengatakan bahwa metode penyebaran pesan keagamaan yang positif itu nantinya dibuat dalam grup WhatsApp di tingkat pusat, provinsi, daerah, hingga tingkat penyuluh.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Messages itu akan dirumuskan tim pusat yang beranggotakan perwakilan semua provinsi, kemudian pesan tersebut akan diteruskan ke grup-grup tingkat provinsi yang beranggotakan tim tingkat kabupaten/kota, demikian berjenjang hingga ke grup-grup binaan para penyuluh di tingkat kecamatan,” terang Amin.
Mekanisme ini akan mempermudah penyebaran pesan secara cepat. “Begitu Pesan Disetujui oleh Dirjen, maka pesan dapat segera disebarkan dengan cepat hingga ke level bawah, sesuai koordinasi di grup whatsapp” katanya.
Terkait kepastian penyebaran pesan di tingkat daerah, Amin menugaskan para Kabid Penerangan Agama Islam di tingkat provinsi untuk memastikan bahwa pesan tersebut diteruskan hingga ke level bawah.
“Para Kabid akan dimasukan ke dalam grup cyber tingkat provinsiuntuk mengawasi dan memastikan penyebaran pesan berjalan optimal,” ungkapnya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Ke depan, selain melalui grup WhatsApp, cakupan kerja tim ini akan meluas ke perangkat sosial media lainnya seperti Face Book, Twitter dan Instagram. Selain penyebaran pesan keagamaan yang positif, tim ini juga bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan Narkoba. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak