Cilacap, MINA – Ketua Pembina Yayasan Sri Mukti (YSM) Cilacap, Jawa Tengah, Windu PW Muchrim, SE. mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bangkit melawan pandemi virus corona (Covid-19) dengan terus menggaungkan semangat kegotongroyongan.
“Kami mengajak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat keluarga besar YSM dengan lembaga-lembaga pendidikan kami SMA dan SMK Pariwisata Sri Mukti di Cilacap dan sekitarnya, untuk sama-sama peduli gotong royong, saling membantu masyarakat yang terdampak Covid19,” kata Windu kepada MINA, Selasa (12/5).
Dia mengatakan, pihaknya sedang memulai gerakan solidaritas peduli berbagi yang dimulai dari masyarakat keluarga besar YSM Cilacap. Bantuan berupa paket sembako dan uang tunai disalurkan kepada semua guru, karyawan dan siswa/siswi SMA dan SMK Pariwisata Sri Mukti dan masyarakat sekitarnya yang terdampak Covid-19.
“Bersama kita bisa, kita cegah, jaga diri, keluarga, dan lingkungan kita dari ancaman Covid-19. Gerakan kami mulai kepada guru, karyawan dan siswa-siswi kami,” ujar Windu.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Dia merasakan sangat prihatin, sebagai penyelenggara pendidikan swasta yang peduli dan mendarmabaktikan kepada Negara dalam “Mencerdaskan Remaja Membangun Bangsa”. Bagaimana Para guru karyawan dan keluarga siswa-siswi yang sangat merasakan dampak adanya pandemi Covid-19 ini.
“Proses Belajar di rumah itu baik hanya bisa bayangkan bagaimana siswa beli kuota internet untuk belajar di rumah? sementara orang tuanya tidak ada penghasilan, bahkan dirumahkan. Gimana mau beli kuota? Beli beras saja pas-pasan,” ujar Windu.
Alhamdulillah dan terimakasih kepada Mitra kami atas bantuannya, kami berbagi rezeki bantuan dari Ketua MPR RI Bapak H Bambang Soestyo, SE.,M.B.A. selaku Dewan Kehormatan Yayaysan Sri Mukti juga ada dari Garuda Food, Bank Muamalat dengan Baitul Maal Muamalat. Atas perhatian dan bantuamnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga menjadikan ladang Pahala bagi beliau semua Mitra Yayasan dan keluarganya. Atas amal ikhlas bantuan kepada sedulur-sedulur kami khususnya masyarakat Cilacap Jateng.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Windu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa pada bulan Suci Ramadhan ini. “Kita mohon ampunan pada Allah SWT dan mohon agar kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan, terlindungi dari Covid-19. Semoga Allah SWT segera mengangkat Wabah Covid19 ini agar kita semua selamat dan kembali melakukan aktivitas sedia kala. Aamiin YRA.
Gerakan peduli berbagi pada terdampak Covid-19 ini bertepatan dengan memperingati hari jadi/milad Yayasan SRI MUKTI ke-34 tahun, juga bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional.
“Yayasan Sri Mukti didirikan dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1986,” imbuhnya.
“Alhamdulillah, kami genap 34 Tahun dengan segala kekurangannya kami atas nama Keluarga Besar Yayasan Sri Mukti menyampaikan permohonan naaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, mitra Yayasan Sri Mukti dan khususnya masyarakat Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan keluarga besar GEMAS PEDULI (Gerakan Masyarakat Alumni Sri Mukti Peduli) atas segala khilaf dan ketidaksempurnaan kami selaku Penyelenggara Pendidikan Swasta,pungkas Windu.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Yayasan Pendidikan Sri Mukti Cilacap saat ini memiliki SMA/SMK Pariwisata sebagai pelopor SMIP/SMK Pariwisata pertama di Jawa Tengah. Yayasan tersebut diresmikan oleh salah seorang tokoh Wong Cilacap yakni, Almarhum Soesilo Soedarman yang saat itu menjabat sebagai MENPARPOSTEL (Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi) pada 1989 lalu.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga