LAWAN TENTARA ISRAEL PEMUDA PALESTINA GUNAKAN ULAR

Ramallah, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Menangkap ular yang menjadi salah satu hobi di kalangan beberapa pemuda Palestina kini berubah menjadi taktik baru untuk melawan pasukan pendudukan Israel di kota Silwad, timur Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Para aktivis lokal dan pemuda berhasil memukul mundur tentara Israel setelah terjadi serangan dan bentrokan pada Jumat. Mereka menangkap ular dan menempatkannya di daerah tempat  tentara Israel dan penembak jitu bersembunyi. Newsfultoncounty melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islam News Agency (MINA).

“Ini semua dimulai tanpa perencanaan saat sejumlah pemuda menangkap ular karena merupakan hobi mereka. Setelah berpikir beberapa hari akhirnya mereka mendapat ide untuk menempatkan ular-ular tangkpan mereka di tembok-tembok tempat pasukan Israel berdiam “seorang aktivis dari kota Silwad, yang tidak mau menyebutkan namanya  mengatakan.

“Setelah melihat reaksi para prajurit yang shock setelah berhadapan dengan ular di dekat mereka, para tentara itu ketakutan dan akhirnya melarikan diri dari tempat pos-pos mereka. Para pemuda merasa gembira melihat mereka lari,” tambah aktivis itu.

Bentrokan di kota Silwad terjadi sejak 18 bulan lalu, setelah seorang petani diserang dan dipukuli oleh sekelompok pemukim ekstrimis Israel. Penduduk setempat menanggapi dengan aksi demonstrasi di dekat kota.

Setelah kejadian itu, bentrokan hampir setiap hari terjadi dan sekarang telah berubah menjadi bentrokan rutin di pintu masuk barat kota Silwad, tempat tentara Israel bermarkas.

Sejumlah kota-kota dan desa-desa Palestina di Tepi Barat mengalami bentrokan rutin hampir setiap hari akibat lahan yang telah sita secara paksa untuk kepentingan pemukim illegal Israel.

“Tentara Israel sering juga menangkap para aktifis dan membubarkan aksi demonstrasi dengan menyemprotkan gas air mata dan granat kejut setelah itu mereka melarikan diri,” kata salah seorang warga kota Silwan yang ikut dalam aksi. (T / P008 / R03)

Mi’raj Islam News Agency (MINA)