Jakarta, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) — Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara telah menyepakati beberapa peningkatan layanan untuk Jamaah Haji Indonesia selama di Arafah dan Mina. Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan antara Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muassasah, Makkah, Ahad, (12/7) sore waktu Saudi.
“Sore tadi, pukul 14.30 – 16.15 (waktu Saudi) diadakan pertemuan Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muasasah di Makkah. Beberapa usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” demikian penjelasan Lukman Hakim dalam sebuah pernyataannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan..
Pertemuan antara Kemenag dengan pihak Muassasah ini diikuti oleh hampir seluruh unsur pimpinan Muassasah Asia Tenggara. Ikut mendampingi Menag dalam pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi.
“Seluruh hambal di kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru,” tegas Lukman.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Saya juga terus mengupayakan agar setiap kemah di Arafah dilengkapi water-coolant atau pendingin udara, mengingat suhu panas di Arafah,” tambahnya.
Terkait peningkatan layanan di Mina, Lukman menjelaskan bahwa pihak Muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk men-charge HP di setiap tenda. Selain itu, pihak Muassasah juga akan menyediakan bus bagi jamaah yang tinggal di tenda Mina yang jauh dari Jamarat. “Jamaah yang tinggal di tenda yang jaraknya jauh dari Jamarat di perluasan Mina akan disediakan bus ke tempat melempar jumrah,” katanya.
Selain itu, Lukman dan pihak Muassasah juga bersepakat untuk memperbaiki kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauknya. “Katering selama di Arafah dan Mina juga dijanjikan oleh Muasasah akan lebih baik kualitas dan ragam jenis lauk pauknya,” jelasnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (11/07) lalu untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Dalam kunjungan kerja ini, Lukman juga berkesempatan menguji coba kepadatan layanan bus umum di Makkah, Arab Saudi. Makum, jamaah umrah selama musim Ramadlan juga sangat banyak sehingga tingkat kepadatannya hampir menyerupai musim haji. “Ujicoba merasakan bagaimana jamaah haji kita gunakan bus umum saat musim haji nanti..,” ujarnya.
Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Menag mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH di Makkah pada Minggu (12/07) malam. “Hari ini (Senin, 13/07), saya bersama tim akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus shalawat di Makkah, dan lusa ke Madinah,” terang Lukman. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain