Moskow, 11 Muharram 1436/4 November 2014 (MINA) – Layanan Halal yang disediakan oleh sebuah hotel di Moskow, Rusia, mulai kebanjiran pesanan pada dua pekan pertama sejak peluncurannya, terutama dari Malaysia dan Iran.
Penurunan pengunjung hotel dari negara Barat dan Amerika Serikat yang drastis dalam beberapa bulan terakhir, membuat Aerostar Hotel mencoba menarik pengunjung dari negeri-negeri Muslim, khsususnya Timur Tengah dan Asia, tulis laporan Muslim Village yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (4/11).
Industri pariwisata Rusia mengalami kemerosotan jumlah pengunjungnya di tengah memburuknya ketegangan Timur-Barat sejak Perang Dingin atas krisis di Ukraina.
“Karena penurunan jumlah pengunjung dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, industri pariwisata Rusia mulai memberikan perhatian lebih besar kepada orang-orang yang datang dari negara-negara Muslim,” kata Samat Sadykov, dari Pusat Internasional Halal untuk Standarisasi dan Sertifikasi di Moskow.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
“Permintaan layanan halal sekarang tinggi,” katanya sambil menambahkan, Rusia yang berpenduduk Muslim sekitar 20 juta, hanya memiliki dua hotel di wilayah tradisional Muslim Tatarstan yang secara resmi diakui sebagai hotel halal.
Satu hotel di kota resor Laut Hitam, Sochi, mengajukan status halal setelah Olimpiade Musim Dingin 2014 kurang memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan atlet Muslim, seperti ruang shalat dan menu makanan halal. “Benar-benar tidak cukup,” kata Sadykov.
Hotel lain di Sochi kini menawarkan fitur serupa untuk tamu Muslim, sebagai fasilitas tuan rumah Olimpiade dan acara olahraga tingkat tinggi ke depan, termasuk sekitar 2.018 pertandingan sepak bola Piala Dunia.
“Jika sekarang kita tambahkan dengan jumlah wisatawan dan pengusaha yang datang ke Rusia dari Timur Tengah, Turki atau Iran, maka kami sedang membicarakan jumlah pelanggan yang benar-benar potensial,” kata Sadykov. (T/P001/R01)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?