Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAYANAN HOTLINE CRISIS CENTRE MUSIBAH JATUHNYA CRANE DI MASJIDIL HARAM

Rana Setiawan - Sabtu, 12 September 2015 - 15:08 WIB

Sabtu, 12 September 2015 - 15:08 WIB

504 Views

20150121_184534

Perluasan Kompleks Masjidil Haram (Afta/MINA)

Makkah, 28 Dzulhijjah 1436/12 September 2015 (MINA) – Badan Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) Daerah Kerja Makkah segera menetapkan layanan hotline untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi keluarga Jamaah Haji Indonesia terkait dengan musibah jatuhnya alat berat (crane) di Masjidil Haram.

“Daker Makkah segera menetapkan Layanan Hotline Crisis Centre di +966-543603154. Jadi, keluarga jamaah haji Indonesia yang ingin memperoleh informasi seputar korban musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram, bisa menghubungi nomor tersebut,” sebut Daker Makkah dalam keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pantauan Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, telepon hotline itu terus berdering sejak pertama diumumkan pada Sabtu (12/9) pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga saat ini. Tercatat sudah lebih dari 200 orang yang memanfaatkan fasilitas yang disiapkan oleh Daker Makkah itu. Bahkan, angka miscall yang masuk lebih banyak lagi, hampir mencapai angka 300.

Sampai dengan saat ini, tim Daker Makkah terus melayani telepon dari tanah air yang masuk untuk menanyakan kabar keluarga mereka di Tanah Suci.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram terjadi pada Jumat (11/9) sore bersamaan dengan hujan deras yang disertai angin kencang, menelan sejumlah korban. Beberapa bagian bangunan yang tertimpa crane rusak.

Kementerian Agama mengumumkan, dua jamaah haji Indonesia meninggal dunia dan 31 lainnya luka-luka akibat kecelakaan robohnya alat berat (crane) dari lokasi proyek di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Setelah sempat ditutup untuk evakuasi dan pembersihan, tidak lama setelah kejadian Masjidil Haram dibuka kembali sehingga jamaah bisa menjalankan ibadah haji sebagaimana biasanya.

Badai yang luar biasa kencang tersebut juga melanda Jeddah.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Hujan yang jarang terjadi di Arab Saudi, membuat negeri itu tidak siap mengantisipasi air yang turun deras dari langit. Tahun 2010 Makkah dan Jeddah pernah dilanda banjir yang menimbulkan korban jiwa.

Hujan deras mengguyur Kota Makkah mulai pukul 17.10 WAS. Hujan mulai reda pukul 18.00 waktu setempat.

Keadaan sudah kembali normal. Harapan besar dari jamaah agar masyarakat Indonesia ikut mendoakan para jamaah haji yang saat ini berada di Tanah Suci sebagai tamu-tamu Allah. Semoga pelaksanaan haji berjalan lancar dan seluruh jamaah bisa kembali pulang ke Tanah Air dengan selamat sembari membawa kemabruran.(T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Kolom
Kolom
Khadijah