Layanan Imigrasi Saudi untuk Jamaah Haji Resmi Beroperasi di Bandara Soetta

Jakarta, MINA – Kabar baik bagi . Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Kerajaan Saudi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) resmi beroperasi mulai Ahad, 7 Juli 2019.

Anies menyebut bahwa selama ini pemeriksaan imigrasi jamaah haji Indonesia dilakukan di bandara kedatangan ketika mendarat di Arab Saudi. Jamaah haji bisa mengantri berjam-jam, bahkan di musim haji, para jamaah bisa sampai antri hingga 4-5 jam.

“Para jamaah bisa mengantri berjam-jam untuk menyelesaikan keimigrasiannya di Bandara Jeddah atau Madinah. Kondisi ini amat memberatkan, khususnya bagi jamaah haji yang sudah senior,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (8/7).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) itu menjelaskan, kini proses keimigrasian tersebut dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Direktorat Imigrasi Saudi Arabia mengirimkan 50 orang petugas, lengkap dengan semua peralatannya dan pihak Indonesia menyiapkan ruangannya. Semua urusan keimigrasian diselesaikan sebelum masuk ke pesawat terbang.

Anies berharap, dengan sistem baru ini, saat para jamaah haji asal Indonesia, khususnya embarkasi Jakarta, mendarat di Madinah, Saudi Arabia, mereka bisa langsung menuju bus ke penginapan.

“Tanpa perlu antri untuk urusan imigrasi lagi. Saat ini baru embarkasi dari Jakarta yang menikmati fasilitas ini. Mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang bisa dilanjutkan ke daerah lain,” katanya. (L/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)