Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan Kemanusiaan di Gaza Utara Kembali Lumpuh Akibat Agresi Israel

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:30 WIB

16 Views

Warga Palestina melakukan pencarian dan penyelamatan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang hancur oleh serangan Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Deir al-Balah, Gaza, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Pertahanan Sipil Palestina mengumumkan mereka telah menghentikan operasi layanan kemanusiaan dan kesehatannya di Gaza Utara sebagai akibat dari agresi dan ancaman pendudukan Israel.

Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza Utara, Mahmoud Basal, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada Kamis (24/10) pagi, “Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa kami tidak dapat lagi menyediakan layanan kemanusiaan di seluruh Provinsi Utara karena ancaman pasukan pendudukan Israel untuk membunuh dan mengebom kru pertahanan sipil kecuali mereka meninggalkan kamp pengungsi Jabalia.”

Dia mengatakan, petugas Pertahanan Sipil menjadi sasaran dan sejumlah mereka terluka, sementara yang lain berdarah-darah di jalan dan tidak seorang pun dapat menyelamatkan mereka.

Pertahanan Sipil sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu operasinya telah sepenuhnya dihentikan di provinsi Gaza Utara, dan situasinya telah menjadi bencana, seraya menambahkan penduduk di daerah tersebut sekarang tidak memiliki layanan kemanusiaan.

Baca Juga: Tanggapi Ancaman Trump, Hamas: Itu Ditunjukkan untuk Netanyahu

Masyarakat Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan para petugasnya menjadi sasaran penembakan langsung Israel di wilayah utara Jalur Gaza, yang mengakibatkan tiga anggotanya terluka.

Pernyataan itu juga mencatat “Pasukan pendudukan Israel di wilayah Sheikh Zayed menangkap lima staf kami dan membawa mereka ke lokasi yang dirahasiakan.” []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina