Gaza, MINA – Krisis bahan bakar yang serius mengancam layanan medis di Jalur Gaza terhenti, Kementerian Kesehatan Palestina memperingatkan pada Ahad (13/1).
Kementerian mengatakan, layanan medis akan berhenti dalam beberapa hari karena krisis bahan bakar meskipun ada langkah-langkah penghematan yang dilakukan oleh rumah sakit dan pusat kesehatan di daerah terblokade itu.
Kementerian Kesehatan di Gaza menderita beberapa krisis, karena pembatasan yang diberlakukan oleh Pemerintah Palestina di Ramallah yang menolak untuk memikul tanggung jawabnya di Jalur Gaza, serta blokade Israel yang sedang berlangsung lebih dari 12 tahun.
Rumah sakit Gaza membutuhkan 450 ribu liter bahan bakar per bulan untuk mengoperasikan generator selama pemadaman listrik yang berlangsung selama 8-12 jam sehari, menurut kementerian.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pemerintah di Jalur Gaza, rumah bagi lebih dari dua juta orang, yang terus menderita di bawah blokade Israel, telah berjuang mengatasi kekurangan listrik yang parah sejak 2006.
Menurut satu-satunya perusahaan listrik Gaza, jalur listrik membutuhkan sekitar 560 MW untuk memenuhi kebutuhan penduduk Palestina di sana.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat