Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan Kesehatan Haji 2025 Tuntas, Jumlah Jamaah Wafat Turun

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 13 Juli 2025 - 21:02 WIB

Ahad, 13 Juli 2025 - 21:02 WIB

15 Views

Jamaah Haji Indonesia Wafat (foto: X)

Madinah, MINA – Operasional layanan kesehatan jamaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi telah tuntas atau berakhir, ditandai dengan kepulangan Kloter KJT 28 ke Tanah Air 10 Juli 2025. Jumlah wafat menurun.

Momentum ini sekaligus menutup fase operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daerah Kerja Madinah.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Mohammad Imran mengatakan, capaian positif turut mengiringi berakhirnya layanan kesehatan haji 2025.

“Jumlah jamaah wafat tahun ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 446 jamaah wafat dibandingkan 461 jamaah wafat pada tahun 2024,” kata Mohammad Imran dalam sambutan seremoni penutupan KKHI, di Madinah, Jumat (10/7), demikian yang dikutip MINA, Ahad (13/7).

Baca Juga: Dewan Nasional Rohingya Arakan Perjuangkan Hak-Hak Rohingya

Ia mengatkan, selama 70 hari masa operasional haji, total 1.710 jamaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dengan diagnosis terbanyak adalah pneumonia, diabetes melitus, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pelayanan kefarmasian juga tercatat mencapai 12.396 layanan, dengan penggunaan obat tertinggi adalah tablet flu dan batuk kombinasi.

Imran menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh petugas kesehatan yang telah mengemban amanah melayani para tamu Allah. Ia juga mengingatkan agar seluruh tenaga kesehatan terus bersyukur dan melakukan refleksi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Sebagai evaluasi dalam layanan kesehatan haji 2025, Imran menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk menghadapi musim haji tahun berikutnya.

Dengan demikian, diharapkan pelayanan kesehatan haji dapat terus ditingkatkan dan memberikan hasil yang lebih baik.

Baca Juga: Suhu Baghdad Tembus 50 Derajat, Warga Menderita Akibat Krisis Iklim

Walaupun layanan KKHI telah resmi ditutup, tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan akan tetap melakukan kunjungan (visitasi) terhadap 43 jamaah yang masih menjalani perawatan di RSAS hingga seluruh tim kembali ke Indonesia. []

Mi’raj News Agency (MINA)      

Baca Juga: Fenomena Matahari Tepat di Atas Ka’bah, Waktunya Cek Arah Kiblat

Rekomendasi untuk Anda