Jakarta, MINA – Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat membahas agenda penting MUI untuk meningkatkan bekal keilmuan para da’i.
“Raker LDK MUI bertujuan membahas agenda penting MUI salah satunya untuk meningkatkan bekal para da’i khusus,” kata Ketua LDK MUI, Abu Deedat Syihabudin di Jakarta, Kamis (2/3). Raker ini mengangkat tema “LDK MUI Siap Berkhidmat demi Kemaslahatan Umat”.
Ia menyampaikan, da’i yang dibina oleh LDK adalah da’i yang menjalankan fungsi menguatkan akidah, sehingga umat kokoh dalam memeluk agama Islam.
“Hari ini LDK punya kegiatan yaitu rapat kerja dengan beberapa program yang dibahas seperti program pendidikan dan pelatihan untuk pembekalan para Da’i, program pembuatan pembuatan buku pegangan para dai di dalam menghadapi antisipasi pendangkalan aqidah umat, juga membahas pembuatan buku panduan untuk para mualaf,” katanya.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Selain membahas agenda penting, Raker ini juga memperkokoh dan memperkuat pengurus dalam amanah yang diberikan MUI.
“Agenda konsulidasi dan konsultasi untuk memperkokoh, memperkuat pengurus dalam melaksanakan amanah MUI, menjaga aqidah umat dari permurtadan dan pendangkalan aqidah dan dari penyesatan agama,” imbuhnya.
Lembaga Dakwah Khusus adalah lembaga MUI di bawah naungan bidang Dakwah dan Ukhuwah. Dulunya lembaga ini bernama Komisi Dakwah Khusus (KDK).
Selain berdakwah, LDK MUI juga kerap mengkaji fenomena pendangkalan akidah yang terjadi di masyarakat. Karena tugasnya yang khusus dan sensitif tersebut, kiprah LDK MUI kerap tidak terekspos di depan layar.
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut
Hadir Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Prof Utang Ranuwijaya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rakor Haji untuk Maksimalkan Penyelenggaraan Tahun Depan