Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebah Pun Bicara

Arif Ramdan - Senin, 13 Mei 2024 - 12:35 WIB

Senin, 13 Mei 2024 - 12:35 WIB

12 Views

Oleh Arif Ramdan, wartawan MINA

Ratusan lebah menyerang pasukan penjajah Israel di Gaza terjadi bukan di dunia mimpi atau dalam tayangan film kartun animasi, tetapi ini peristiwa pada Jumat (10/5/2024) sore.

Serdadu penjajah yang sedang melakukan operasi militer itu kalangkabut diserang ribuan lebah, satu dari 12 tentara Israel kritis akibat sengatan dan harus dilarikan ke rumah Sakit Sheba.

The Times of Israel melaporkan, kejadian itu bermula ketika tank yang dibawa unit lapis baja melindas sarang lebah.

Baca Juga: Pilkada 2024 Ajang Merajut Persaudaraan

Koloni lebah yang banyak pun menyerang tentara pendudukan itu tanpa ampun dengan sengatan mematikan.

Perang Gaza menyisakan banyak cerita, ketika manusia yang memiliki akal budi tak kuasa bergerak untuk membantu saudaranya.

Mesir, tetangganya dan negeri Arab lain hanya bisa diam tanpa aksi nyata melihat derita Gaza.

Dalam kondisi seperti itu ada saja peristiwa yang muncul sebagai sindiran, dari makhluk lain yang sanggup menolong meski hanya dengan pertolongan alakadarnya.

Baca Juga: Amalan-Amalan di Bulan Rabiul Awal

Sebut saja lebah yang menyerang gerombolan penjajah, pasukan kecil ini sanggup membuat tentara penjajah kerepotan dan harus mendapat perawatan intensif.

Kisah-kisah heroik perang Palestina sejak puluhan tahun yang lalu, muncul tenggelam ke publik.

Ada sosok Faris Odeh yang menghadang tank Israel dan menjadi ikon perlawanan sepanjang masa.

Odeh telah menginspirasi dunia, hanya dengan batu ia lempari tank Israel, dan penjajah itu takut atas aksi Odeh.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Relawan Muhammad Abu Murad di Jenin di Tengah Kepungan Pasukan Israel

Melempar batu bukan hanya tindakan fisik tetapi juga gerakan yang sangat simbolis yang telah menggerakkan Intifadah di Palestina.

Odeh juga telah menginspirasi lahirnya banyak karya yang didekasikan bagi Palestina. Salah satunya, kumpulan cerpen bertajuk “Hingga Batu Bicara”.

Hingga Batu Bicara dalam kumpulan cerpen bersama karya Helvy Tiana Rosa, Maimon Herawati, dan Intan Savitri.

Tiga belas cerpen yang ada dalam buku ini, mengangkat realitas perjuangan bangsa Palestina melawan penjajah durjana Israel.

Baca Juga: Doa Hari Jumat yang Diamalkan Rasulullah

Akan ada ikon perlawanan lain untuk menunjukkan betapa sebenarnya Israel itu lemah.

Lebah pun bicara, ikon perlawanan semesta telah muncul dari golongan serangga ini. Lebah sudah punya hujah di hadapan Sang Pencipta, seperti hujahnya burung Pipit yang berusaha memadamkan api saat membakar Ibrahim alaihisalam.

Esok, bisa jadi  nyamuk pun akan meraung dan hama serangga lainnya bergerak  mempermalukan zionis di muka dunia.

Pun demikian, Allah SWT sedang menggerakkan bangsa Eropa untuk bersuara menentang kezaliman terhadap Palestina.

Baca Juga: Kepemimpinan Umat Islam dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Tiada yang bisa menghalangi kehendak Allah. Kemenangan segera tiba![]

 

 

Baca Juga: Turkiye dari Eropanisasi, Stres, Hingga Reislamisasi

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia