Oleh Arif Ramdan, wartawan MINA
Ratusan lebah menyerang pasukan penjajah Israel di Gaza terjadi bukan di dunia mimpi atau dalam tayangan film kartun animasi, tetapi ini peristiwa pada Jumat (10/5/2024) sore.
Serdadu penjajah yang sedang melakukan operasi militer itu kalangkabut diserang ribuan lebah, satu dari 12 tentara Israel kritis akibat sengatan dan harus dilarikan ke rumah Sakit Sheba.
The Times of Israel melaporkan, kejadian itu bermula ketika tank yang dibawa unit lapis baja melindas sarang lebah.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-25] Tentang Bersedekah Tidak Mesti dengan Harta
Koloni lebah yang banyak pun menyerang tentara pendudukan itu tanpa ampun dengan sengatan mematikan.
Perang Gaza menyisakan banyak cerita, ketika manusia yang memiliki akal budi tak kuasa bergerak untuk membantu saudaranya.
Mesir, tetangganya dan negeri Arab lain hanya bisa diam tanpa aksi nyata melihat derita Gaza.
Dalam kondisi seperti itu ada saja peristiwa yang muncul sebagai sindiran, dari makhluk lain yang sanggup menolong meski hanya dengan pertolongan alakadarnya.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari
Sebut saja lebah yang menyerang gerombolan penjajah, pasukan kecil ini sanggup membuat tentara penjajah kerepotan dan harus mendapat perawatan intensif.
Kisah-kisah heroik perang Palestina sejak puluhan tahun yang lalu, muncul tenggelam ke publik.
Ada sosok Faris Odeh yang menghadang tank Israel dan menjadi ikon perlawanan sepanjang masa.
Odeh telah menginspirasi dunia, hanya dengan batu ia lempari tank Israel, dan penjajah itu takut atas aksi Odeh.
Baca Juga: Sejarah Al-Aqsa, Pusat Perjuangan dari Zaman ke Zaman
Melempar batu bukan hanya tindakan fisik tetapi juga gerakan yang sangat simbolis yang telah menggerakkan Intifadah di Palestina.
Odeh juga telah menginspirasi lahirnya banyak karya yang didekasikan bagi Palestina. Salah satunya, kumpulan cerpen bertajuk “Hingga Batu Bicara”.
Hingga Batu Bicara dalam kumpulan cerpen bersama karya Helvy Tiana Rosa, Maimon Herawati, dan Intan Savitri.
Tiga belas cerpen yang ada dalam buku ini, mengangkat realitas perjuangan bangsa Palestina melawan penjajah durjana Israel.
Baca Juga: Bebaskan Masjidil Aqsa dengan Berjama’ah
Akan ada ikon perlawanan lain untuk menunjukkan betapa sebenarnya Israel itu lemah.
Lebah pun bicara, ikon perlawanan semesta telah muncul dari golongan serangga ini. Lebah sudah punya hujah di hadapan Sang Pencipta, seperti hujahnya burung Pipit yang berusaha memadamkan api saat membakar Ibrahim alaihisalam.
Esok, bisa jadi nyamuk pun akan meraung dan hama serangga lainnya bergerak mempermalukan zionis di muka dunia.
Pun demikian, Allah SWT sedang menggerakkan bangsa Eropa untuk bersuara menentang kezaliman terhadap Palestina.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia
Tiada yang bisa menghalangi kehendak Allah. Kemenangan segera tiba![]
Baca Juga: Keutamaan Al-Aqsa dalam Islam, Sebuah Tinjauan Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis