Amman, MINA – Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, memerintahkan pembukaan kembali kedutaan negaranya di Damaskus setelah jatuhnya Bashar Assad, menurut sebuah pernyataan pada hari Senin (16/12).
Dalam pernyataan tersebut, pemerintah Lebanon mengatakan Mikati bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Abdallah Bou Habib, pada hari Senin di Grand Serail di Beirut untuk membahas situasi di Suriah. Anadolu Agency melaporkan
“Perdana Menteri memerintahkan pembukaan kembali kedutaan Lebanon di Damaskus, yang ditutup di tengah perkembangan terkini,” ujar pernyataan tersebut.
Penutupan kedutaan pada tanggal 8 Desember bertepatan dengan pengambilalihan Damaskus oleh faksi oposisi Suriah, yang menandai runtuhnya kekuasaan Partai Ba’ath setelah 61 tahun dan berakhirnya kekuasaan keluarga Assad selama 53 tahun.
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
Langkah tersebut menggarisbawahi penataan kembali diplomatik Lebanon mengingat perubahan politik yang luas di Suriah. Pengumuman lebih lanjut mengenai jadwal operasional kedutaan diharapkan akan dikeluarkan sementara Beirut memantau perkembangan dinamika regional.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis dan Spanyol Tuntut Pembatasan Hak Veto PBB untuk Keadilan di Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic