Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebanon Hindari Konflik dengan Suriah

Widi Kusnadi - Sabtu, 25 Agustus 2018 - 17:01 WIB

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 17:01 WIB

6 Views

Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun pada Jumat (24/08) menegaskan kebijakan Beirut menjaga netralitas dan tidak mau mengambil bagian dalam konflik apapun yang mengadu domba antar negara Arab.

“Kami tidak mau diadu domba dengan sesama negara Arab,“ kata Presiden Aoun, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency dikutip MINA.

Presiden Lebanon menegaskan bahwa para pengungsi Suriah berhak untuk kembali ke tanah kelahiran mereka sendiri dan pemerintah Suriah harus menerima mereka. Dia juga mengklaim bahwa selama ini pemerintah Lebanon telah melakukan kegiatan expor barang dengan aman ke Suriah dan apa salahnya jika para pengungsi Suriah kembali ke negaranya yang pada kenyataannya adalah rakyat mereka sendiri.

Untuk pertama kalinya sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011, Libanon dapat melanjutkan kegiatan ekspor barang-barang melintasi penyeberangan Nasib (mengubungkan Yordania ke Suriah) yang dikuasai oleh Pemerintahan Bashar Assad.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Baru-baru ini, enam gelombang pengungsi Suriah telah berhasil kembali ke rumah mereka. Ini adalah hasil dari pendekatan kerjasama yang erat antara pemerintah Libanon dan Suriah.

Namun, sampai saat ini masih terdapat 1,1 juta pengungsi Suriah yang tinggal di Libanon.

“Kami akan terus bekerja untuk kepentingan nasional tanpa membahayakan orang lain,” kata Aoun.

Selama ini pemerintah Lebanon telah bersedia menampung para pengungsi Suriah. Mereka bukan hanya menyediakan tempat tinggal tapi juga makanan dan fasilitas kesehatan. (T/Sj/P2.P1)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Feature
Internasional