Beirut, MINA – Umat Muslim di banyak bagian dunia memulai Ramadhan pada hari Selasa (13/4), tetapi lonjakan kasus virus Corona di beberapa negara sekali lagi membatasi ibadah khas bulan suci shalat malam di masjid.
Di Lebanon, sebagian besar Muslim memulai Ramadhan pada Selasa (13/4) di tengah inflasi yang melonjak, Nahar Net melaporkan.
Negara kecil itu berada dalam cengkeraman krisis ekonomi dan keuangan terburuk dalam sejarah modernnya, dengan mata uang Lebanon kehilangan sekitar 80% nilainya terhadap dolar AS dalam beberapa bulan terakhir.
Krisis tersebut – akibat korupsi endemik dan salah urus selama puluhan tahun – telah diperparah oleh pandemi virus Corona. Banyak orang harus mengurangi persiapan Ramadhan mereka.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
“Kami tidak bisa membeli apa-apa. Kami bertanya berapa harga selada, ketimun dan tomatnya,” kata Samiyeh al-Turk di pasar terbuka yang sibuk di Beirut, Senin (12/4).
(T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic