Lebanon Raih Medali Emas Pertamanya di Asian Games 2018

Palembang, MINA – akhirnya berhasil mendapatkan satu medali emas melalui Ray Bassil dan Alain Moussa yang menang di cabang nomor beregu campuran trap 2018.

Bertanding di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8), penembak ganda campuran itu berhak meraih emas dengan perolehan 43 poin.

Kemenangan mereka cukup penting bagi Lebanon yang sebelumnya belum meraih medali emas di pesta olahraga antar-bangsa di kawasan Asia itu.

Mereka mengalahkan penembak Yichun Lin dan Kunpi Yang dari Taiwan dengan selisih hanya satu poin. Penembak Taiwan tersebut harus puas meraih perak.

Sedangkan medali perunggu dimenangkan oleh penembak Cina Xiaojing Wang dan Yu Du, yang meraih 31 poin.

Ray Bassil tidak bisa menutupi kegembiraannya mendapat emas.

“Ini menyenangkan sekali, luar biasa, karena memenangkan medali emas bukan hal yang mudah,” kata penembak berusia 29 tahun itu.

Ia mengatakan para kompetitor di nomor tersebut cukup hebat, bahkan Lebanon awalnya tidak terlalu diunggulkan. Persaingan untuk menentukan peraih emas dan perak cukup ketat antara penembak ganda Lebanon dan Taiwan.

“Kami melalui kompetisi yang ketat, puji Tuhan kami bisa melakukan yang terbaik,” katanya.

Ia mengatakan awalnya tidak mudah bertanding di Indonesia dengan iklim tropisnya. Hal itu terlihat saat sebelumnya pada pertandingan nomor trap putri, Ray Bassil yang sempat memimpin dua hari berturut-turut saat kualifikasi, ternyata tidak bisa tampil prima di final sehingga harus puas meraih emas.

Namun, saat berduet dengan Alain Moussa, ternyata perempuan berambut panjang itu bisa tampil optimal.

“Udara cukup panas dan sangat lembab, tapi itu tidak masalah. Kami sudah menunjukan tidak ada yang bisa menghentikan kami. Itu tidak jadi masalah lagi,” ujarnya. (L/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Admin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.