Beirut, MINA – Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, menembakkan puluhan roket Katyusha ke wilayah pendudukan di utara sebagai pembalasan atas serangan Israel di Lebanon selatan.
Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan barak rezim dengan “puluhan roket Katyusha dan peluru artileri”, Rabu (19/6), demikian laporan Press TV.
“Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan musuh Israel di kota Yaroun dan Khiam di Lebanon selatan,” kata Hizbullah.
Militer Zionis Israel mengakui daerah tersebut diserang oleh gerakan Hizbullah, dan “sekitar 15 proyektil diidentifikasi dari Lebanon menuju daerah Kiryat Shmona.”
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Israel mengancam Lebanon dengan “perang habis-habisan”.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan Israel “tidak ada tempat” di wilayah pendudukan yang akan terhindar jika terjadi perang besar-besaran.
“Israel harus mengantisipasi kedatangan kita di darat, laut, dan udara,” tegas Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi.
Hizbullah telah berperang dalam dua perang Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006. Perlawanan tersebut memaksa rezim mundur dalam kedua konflik tersebut. []
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)