Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan, negaranya memasuki apa yang bisa disebut menjadi pekan “paling sulit” mengingat saat ini jumlah kasus virus corona (COVID-19) di negara itu melonjak melewati 300.000, dengan 1.224 kematian dilaporkan pada Sabtu (4/4), jumlah harian tertinggi.
Total sudah 8.300 orang meninggal di AS terkait COVD-19. Wyoming adalah satu-satunya negara bagian yang tidak melaporkan kematian karena virus corona, demikian CNN melaporkan.
“Sayangnya, akan ada banyak kematian,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Sabtu. “Ini mungkin akan menjadi pekan terberat – antara pekan ini dan pekan depan.”
Lebih dari 8.000 orang di AS telah meninggal karena penyakit COVID-19. Di Negara Bagian New York, virus tersebut telah menewaskan lebih dari 3.500 orang, rekor lain dalam jumlah hariannya yang mengumumkan 630 kematian tambahan pada Sabtu (4/4).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Melansir data Worldometers per Ahad (5/4/2020) pagi, tercatat sebanyak 1.196.944 kasus infeksi virus corona di dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 246.110 dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara 64.580 orang lainnya meninggal dunia.
(T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza