Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih 100.000 Jamaah Shalat Idul Adha di Al-Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 20 Juli 2021 - 14:32 WIB

Selasa, 20 Juli 2021 - 14:32 WIB

3 Views

Yerusalem, MINA – Lebih dari 100.000 jamaah melaksanakan shalat Idul Adha di Masjidil Aqsa, Selasa pagi (20/7).

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, itu merupakan jumlah jamaah terbesar yang hadir di masjid sejak Ramadhan lalu. Quds Press melaporkan.

Sejak subuh, jamaah mulai berbondong-bondong ke masjid dari seluruh penjuru Yerusalem, dan mereka melantunkan takbir sepanjang perjalanan mereka melalui gerbang Kota Tua dan di gang-gangnya.

Dalam khutbah Idul Adha, Syaikh Ikrima Sabri, mengatakan: “Kami telah menderita di hari-hari yang diberkati ini oleh pelanggaran kesucian Masjidil Aqsa oleh para pemukim Yahudi dua hari berturut-turut sebelumnya.”

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Syaikh Sabri, Kepala Dewan Islam Tertinggi, mengutuk pernyataan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, tentang hak orang Yahudi untuk melalukan ritual di kompleks Al-Aqsa.

“Bennett ingin menunjukkan kekuatannya di balik karakter dirinya yang lemah dan tidak berdaya, dengan memberikan instruksi untuk menggunakan kekerasan dan kebrutalan terhadap Muslimin.”

Menurutnya, Bennett ingin memprovokasi pertempuran agama di Yerusalem melalui pernyataannya yang tidak normal dan melalui dukungannya untuk para penyusup.

“Dari mimbar Masjidil Aqsa kami menegaskan penolakan kami terhadap pernyataan berbahaya ini, dan perlawanan kami terhadap serangan,” tegasnya.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Dia menambahkan, pemerintahan yang ada di dunia Islam harus memikul tanggung jawab mereka terhadap Yerusalem dan Al-Aqsha, karena ini adalah amanah di pundak seluruh penguasa di kalangan Muslimin, dan mereka akan dimintai pertanggungjawabannya jika sampai gagal dalam memenuhi hak Al-Aqsha.

“Al-Aqsa adalah bagian dari iman kita, dan bagian dari dua miliar kaum Muslimin,” imbuhnya.

Usai shalat Idul Adha, jamaah berbondong-bondong berziarah ke makam para sahabat, ulama dan pejuang di luar tembok Al-Aqsa.

Pemakaman tersebut juga menjadi incaran yahudisasi pendudukan dan ekstremis Yahudi. (T/RS2/P1).

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Palestina
Palestina
Indonesia