Lebih 100 Demontrans Gen Z Terluka Pasca Tolak Kebijakan Presiden Claudia

Meksiko City – Aksi demonstrasi besar-besaran kalangan Gen Z yang mengguncang Meksiko pada Ahad (16/11) berubah menjadi kericuhan. Aksi memprotes kebijakan keamanan Presiden Claudia Sheinbaum. Dilaporkan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.

Demonstrasi tersebut mulanya dipicu oleh keresahan kelompok muda Gen Z yang ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka menilai kebijakan keamanan pemerintah tidak memberikan jaminan perlindungan yang memadai dan justru memperburuk situasi di sejumlah wilayah. Namun, seiring berkembangnya isu, aksi ini juga diikuti masyarakat lintas usia yang turun ke jalan menyuarakan penolakan.

Massa bergerak di sejumlah titik strategis di Meksiko City, membawa poster dan menyerukan perubahan kebijakan. Ketegangan mulai meningkat ketika aparat keamanan mencoba membubarkan kerumunan yang memadati pusat kota. Bentrokan tak terhindarkan dan puluhan peserta aksi mengalami luka-luka, termasuk akibat gas air mata dan dorong-dorongan dengan aparat.

Hingga kini pemerintah Meksiko belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jumlah korban maupun penanganan lanjutan terkait demonstrasi tersebut. Namun kelompok masyarakat sipil mendesak pemerintah untuk membuka ruang dialog dan meninjau ulang kebijakan keamanan yang menjadi sumber kegelisahan publik.

Baca Juga: Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin di Tanjungpura, Serukan Kesatuan Umat untuk Pembebasan Masjidil Aqsa

Aksi ini menjadi salah satu demonstrasi terbesar sejak Claudia Sheinbaum menjabat sebagai presiden, sekaligus menandai meningkatnya ketegangan sosial di tengah desakan perubahan dari generasi muda dan masyarakat luas. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Membela Palestina Tugas Negara dan Umat Beragama