LEBIH 120 ANAK MASIH DITAHAN DI PENJARA ISRAEL

Ramallah, 18 Muharram 1435/20 November 2013 (MINA)  – Pusat Studi untuk Tahanan dan hak asasi manusia Al-Ahrar mengatakan, hingga kini masih terdapat lebih dari 120 anak Palestina mengalami pelecehan dan penganiayaan oleh para penyidik di penjara-penjara Israel.

Dalam pernyataan pada Hari Anak-Anak Dunia 20 November, pusat Ahrar mengatakan bahwa setiap hari, pasukan Israel menahan anak di bawah usia 18 tahun dan mengadili mereka di wilayah Tepi Barat, laporan Occupied Palestine yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Laporan menegaskan bahwa sipir Israel memperlakukan anak-anak dalam tahanan seperti tahanan dewasa.

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

“Petugas penjara menyiksa anak-anak di dalam sel penjara,” ujar kesaksian anak-anak.

Informasi menambahkan, beberapa anak sampai menderita trauma mental sebagai akibat penyiksaan itu.

Yazid Abul-Rub, seorang anak 16 tahun dari kota Jenin, dikabarkan sakit di dalam penjara Israel. 

Yazid juga terluka akibat ditembak di paha kirinya saat dia berjalan bersama dengan salah satu temannya di jalan, pada 24 April lalu, dan ditahan sejak saat itu.(T/P08/R1)

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat