Istanbul, MINA – Lebih dari 1,5 juta orang telah mengunjungi Hagia Sophia sejak kembali sebagai masjid pada Juli 2020.
Profesor Mehmet Emin Maşalı, mufti Istanbul, tempat bangunan ikonik itu berada, mengatakan telah mengunjungi masjid dan masjid menerima sekitar 30.000 pengunjung setiap akhir pekan. Daily Sabah melaporkan, Jumat (2/10).
Struktur ikonik ini pertama kali dibangun sebagai gereja sebelum diubah menjadi masjid setelah penaklukan Istanbul oleh Ottoman pada tahun 1453. Pemakaiannya tetap seperti itu selama hampir 500 tahun sampai diubah menjadi museum pada tahun 1934.
Pada 10 Juli 2020, pengadilan Turki membatalkan Keputusan Kabinet tahun 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, dan membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah absen selama 86 tahun.
Baca Juga: Israel Nyatakan Tidak akan Tarik Pasukannya dari Lebanon
Ribuan orang berdatangan ke masjid pada 24 Juli, dari para pemimpin negara hingga pengunjung dari seluruh dunia.
Hagia Sophia membuat aturan terkait pandemi COVID-19 secara ketat selama kunjungan, dan orang-orang diizinkan masuk hanya dalam kelompok kecil.
“Orang-orang juga sadar diri dan mematuhi jarak fisik saat berada di dalam,” kata mufti Maşalı.
Mufti itu mengatakan meskipun jumlah wisatawan yang mengunjungi masjid dibatasi karena pembatasan perjalanan terkait pandemi, minat orang Turki tidak pernah berhenti. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Seminar London Ungkap Peran Inggris dalam Agresi di Gaza
Mi’raj News Ageny (MINA)