New York, 28 Safar 1437/10 Desember 2015 (MINA) – PBB mengatakan, selama beberapa bulan terakhir lebih 170.000 orang telah menyelamatkan diri dari konflik di Yaman menuju Tanduk Afrika dan negara-negara Teluk Persia.
Badan Pengungsi PBB atau UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengumumkan angka tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (9/12) setelah pertemuan bantuan di ibukota Kenya, Nairobi.
“Sekitar 170.000 orang Yaman, pengungsi dan warga negara ketiga telah melarikan diri ke Djibouti, Ethiopia, Somalia, Sudan dan beberapa negara Teluk (Persia),” kata pernyataan itu. Press TV memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Badan PBB mengatakan, dibutuhkan biaya lebih dari USD 94 juta (86 juta euro) untuk membantu orang-orang yang menyelamatkan diri dari konflik Yaman pada 2016 nanti.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sejak akhir Maret, konflik di Yaman telah menewaskan lebih dari 7.500 orang dan menciptakan jutaan pengungsi.
Menurut PBB, diperkirakan 80 persen orang di Yaman membutuhkan bantuan, termasuk 2,3 juta orang yang telah dipaksa meninggalkan rumahnya. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza