Yogyakarta, MINA – Ajang Kompetisi Sains Olahraga Madrasah (Aksioma), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Madrasah Expo tahun 2017 diikuti lebih dari 2.000 siswa madrasah.
“Mereka adalah siswa terbaik yang telah lulus seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat memberikan keterangan pers di Stadion Krida Mandala Yogyakarta, Senin (7/8). “Juga dihadiri lebih dari seribu guru pendamping.”
Dikutip dari rilis Kemenag, menurut Kamaruddin, Aksioma akan mempertandingkan sejumlah lomba, antara lain: pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, musabaqah tilawatil quran, hifdzil qur’an, hadroh, futsal, tenis meja, dan bulu tangkis. Aksioma diselenggarakan dua tahun sekali.
Sementara KSM dilaksanakan setiap tahun. Sejumlah ajang yang dilombakan antara lain matematika, kimia, fisika, biologi, ekonomi, dan geografi. KSM ini dicirikan dengan adanya proses integrasi sains dan agama Islam.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Kementerian Agama juga membuka pendaftaran secara terbuka bagi sekolah-sekolah umum. Namun, hanya beberapa sekolah umum yang mendaftar.
“Besar kemungkinan hal ini disebabkan karena pengintegasian antara sains dan agama Islam yang memberatkan sekolah umum untuk mengikutinya,” ujar Kamaruddin.
Dikatakan Kamaruddin, ada hal yang berbeda dari penyelenggaraan kegiatan tahun ini, yaitu pemanfaatan IT. Tahun ini, semua proses dilakuan berbasis IT, mulai dari pendaftaran, validasi kepesertaan dan semua yang menyangkut kompetisi sudah dilakukan berbasis IT.
“Dengan kata lain, dapat terpantau mudah melalui intenet,” tandasnya. (R/R05/RI-1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru