
Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. (Foto: AN/Ahmad Hashad)
Makkah, 1 Syawwal 1438/25 Juni 2017 (MINA) – Lebih dari 3 juta jemaah menamatkan bacaan Al-Quran pada malam terakhir bulan Ramadan di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Di Makkah, Imam Masjidil Haram Sheikh Abdulrahman Al-Sudais memimpin lebih dari 2 juta jemaah selama salat Isya.
Di Madinah, lebih dari 1 juta jemaah melakukan salat Isya di Masjid Nabawi. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sheikh Sudais memimpin jemaah berdoa memohon ampun kepada Allah dan agar dibebaskan dari neraka, serta memohon perlindungan untuk negara-negara Muslim dari segala kejahatan.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Polisi meminta agar para jemaah umrah menggunakan kendaraan umum dari tempat parkir di pinggiran kota untuk sampai ke dan dari Masjidil Haram agar mengurangi lalu lintas di jalanan.
Pertahanan Sipil yang beroperasi khusus untuk menghadapi keadaan darurat, mengambil posisi di 70 titik di seluruh Masjidil Haram dengan semua peralatan yang dibutuhkan.
Rumah sakit darurat 50 tempat tidur di Masjidil Haram dipersiapkan untuk menerima kasus-kasus mendesak di antara para jemaah umrah.
Kepresidenan Masjid Nabawi menyiapkan lebih dari 16.000 sajadah di halaman masjid, sementara pemandu lapangan melakukan pengorganisasian jalur jemaah dan membimbing wanita ke tempat yang mereka tentukan.
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
Disiapkan lebih dari 15.000 wadah air zamzam, membuka lebih dari 100 pintu, mengoperasikan tangga listrik menuju atap, memasang 250 payung untuk melindungi jemaah salat dari sengatan matahari saat salat hari raya, dan memasang 436 kipas semprot air di semua halaman masjid.
Polisi Madinah di daerah pusat seputar masjid dan sekitarnya membuat lalu lintas mengalir dengan teratur. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin