Ramallah, MINA – Kepala Otoritas Air Palestina Mazen Ghoneim mengatakan, lebih dari 30 komunitas perumahan Palestina kekurangan air, mereka masih bergantung pada cara-cara tradisional dan tidak aman untuk menyediakan kebutuhan air minum.
Kondisi itu merupakan dampak dari kondisi ekonomi dan politik yang serius di sektor air, seperti berhentinya bantuan dari Amerika Serikat secara total bagi seluruh sektor air dan sanitasinya, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Sabtu (21/9).
Menurut statistik awal menunjukan, ada enam proyek di lapangan yang telah benar-benar dihentikan karena penghentian bantuan AS, diperkirakan sekitar 20 juta dolar.
Pernyataan itu Ghoneim sampaikan saat membuka pertemuan reguler kelompok kerja sektor air yang mencakup donor internasional, organisasi PBB, kementerian anggota dan mitra masyarakat sipil.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ghoneim mengatakan, bersamaan dengan rencana Israel untuk memperluas, menggusur dan mencabut perumahan Palestina, maka laju peningkatan permukiman ilegal Yahudi meningkat.
Dia menambahkan, termasuk pemotongan secara sistematis dari dana kebersihan untuk menekan rakyat Palestina dan mengimplementasikannya dalam agenda politik mereka dalam semua lingkup kehidupan rakyat Palestina. (T/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur