Bethlehem, 23 Ramadhan 1438/18 Juni 2017 (MINA) – Lebih dari 350 orang Tepi Barat ditahan di Yerusalem oleh Israel karena tidak memiliki izin masuk kota tersebut.
Juru bicara polisi Israel di kota Al-Quds yang diduduki tersebut mengatakan. bahwa pihaknya yang diperbatasan baru-baru ini mengintensifkan langkah keamanan dan menangkap sampai Sabtu malam (17/6) sekitar 350 orang Tepi Barat yang tidak memiliki izin masuk kota Al-Quds.
Polisi Israel memutuskan untuk memperketat langkah keamanannya di Pendudukan Yerusalem setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Jumat (16/6) memerintahkan pembatalan izin masuk selama Ramadhan bagi penduduk Palestina, demikian Palestinian Information Center. yang dikutip MINA.
Polisi juga mengatakan akan terus menangkap orang-orang Palestina yang memasuki Yerusalem dan sekitarnya sampai akhir bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sebelumnya, pada Jumat (16/6) tiga orang Palestina bersenjata pisau membunuh seorang polisi wanita Israel. Setelah serangan itu, tiga orang tersebut ditembak mati oleh pasukan Israel.
Usai serangan itu, bentrokan pecah antara tentara Israel dan warga Palestina di Yerusalem. Puluhan warga Palestina terluka karena menghirup gas air mata.(T/R10/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah