Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LEBIH 400 TENTARA SUDAN TIBA DI YAMAN

Rudi Hendrik - Selasa, 10 November 2015 - 05:59 WIB

Selasa, 10 November 2015 - 05:59 WIB

372 Views

Tentara Sudan di Yaman. (Foto: dok. Nahar Net)
<a href=

Tentara Sudan di Yaman. (Foto: dok. Nahar Net)" width="300" height="174" /> Tentara Sudan di Yaman. (Foto: dok. Nahar Net)

Aden, 28 Muharram 1437/10 November 2015 (MINA) – Pasukan Sudan berkekuatan lebih 400 personil tiba di kota pelabuhan Aden, Yaman, Senin (9/11), untuk mendukung pasukan pro-pemerintah menghadapi oposisi Houthi di selatan negara itu.

“Lebih 400 tentara Sudan mendarat di Aden,” kata seorang komandan pasukan Yaman yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pasukan ini akan bergabung dengan 500 tentara Sudan yang tiba di Aden pada 19 Oktober, bagian dari pengerahan di kota utama selatan dan pangkalan udara Al-Anad yang strategis di provinsi Lahj.

Kedatangan mereka di tengah mobilisasi pasukan loyalis untuk memblokir kemungkinan upaya oposisi untuk memasuki kembali Aden.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Pasukan loyalis Yaman yang didukung oleh serangan koalisi pimpinan Arab Saudi, telah memukul mundur para pemberontak keluar dari Aden.

Empat provinsi selatan lainnya: Lahj, Daleh, Abyan dan Shabwa juga telah direbut kembali oleh pasukan pemerintah.

Tetapi oposisi pada akhir pekan ini merebut kembali beberapa posisi di selatan.

Sumber-sumber militer menyebutkan, oposisi merebut sebuah pangkalan militer di Dhubab pada Sabtu, menyusul bentrokan mematikan melawan pasukan pro-pemerintah.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Pasukan pro-pemerintah merebut Dhubab awal bulan lalu, memberikan mereka kontrol yang efektif dari Bab al-Mandab, jalur yang menjadi lalu lintas maritim dunia.

Oposisi bersenjata menyerbu ibu kota Sanaa pada tahun lalu dan kemudian maju menuju Aden, memaksa Hadi dan pemerintahannya melarikan diri ke Arab Saudi.

PBB mengatakan, sekitar 5.000 orang telah tewas dalam konflik Yaman sejak meningkat pada bulan Maret. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Timur Tengah
Timur Tengah