Goris, Armenia, MINA – Pertempuran yang terus berlanjut di Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diduduki Armenia, memaksa lebih 50.000 warga lokal mengungsi menyelamatkan diri menuju Yerevan.
Para keluarga yang menyelamatkan diri tiba di kota perbatasan Armenia Goris, sebagai langkah pertama untuk mencapai ibu kota Yerevan, 350 kilometer ke barat laut, demikian dikutip dari The New Arab.
Perang yang meletus antara Azerbaijan dan Armenia sejak Ahad, 27 September, telah menewaskan lebih dari 200 orang.
Bentrokan semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan ibu kota daerah Stepanakert terkena tembakan roket dan artileri.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Dengan ekspresi khawatir, puluhan orang berkumpul di perbatasan Armenia dengan Nagorno-Karabakh, mencoba mendapatkan tumpangan dari salah satu mobil yang lewat.
“Apakah kamu akan pergi ke Yerevan?” tanya mereka kepada pengendara mobil yang mereka jumpai.
Mereka berkumpul di depan hotel mencari tumpangan, teman atau cara apa pun untuk mencapai ibu kota Armenia. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel