denmark-300x179.jpg" alt="kuburan denmark" width="300" height="179" /> Kuburan Muslim di Denmark dirusak (foto: thelocal.dk)
Kopenhagen, 19 Dzulqa’dah 1436/3 September 2015 (MINA) – Lebih dari 50 kuburan Muslim telah dirusak di kota Odense, Denmark, hanya dalam tiga bulan setelah kejadian serupa di negara itu, sumber-sumber polisi dan media Denmark melaporkan, Selasa (1/9).
Pada saat sentimen Islamofobia meningkat di seluruh Eropa pasca serangan terbaru di Denmark, diyakini dilakukan oleh sejumlah orang tidak yang diketahui selama akhir pekan lalu.
Menurut surat kabar Berlingske, polisi belum melakukan penahanan dalam insiden yang merusak puluhan batu nisan yang hancur, Anadolu Agency melaporkan diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Warga Muslim setempat Bosnia Mirna Ugljen mengatakan kepada saluran televisi DR, Selasa (3/9) bahwa ia terkejut melihat kuburan keberadaan ayahnya dirusak. Ayahnya telah meninggal sejak 17 tahun lalu.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza
“Ketika kami datang untuk berziarah ke makam ayah, kami terkejut, mereka telah merusak kuburan ayah,” kata Ugljen.
Sementara Menteri Kehakiman Denmark Soren Pind mengecam insiden penghancuran kuburan itu di akun Twitternya. “Hentikan ini. Kita tidak ingin hal tersebut,” kicaunya dalam bahasa Denmark.
Dalam insiden serupa, sekitar 50 kuburan Muslim di pinggiran barat kota Kopenhagen, Brondby juga telah dirusak. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Spanyol Janji Akan Tegakkan Keadilan Atas Kejahatan Israel di ICJ dan ICC