Lebih 50 Mahasiswa Indonesia Siap Laksanakan KKN di 18 Distrik Sudan

Oleh: Sidik Mustaqim, Koresponden Mi’raj Islamic News Agency () di Khartoum Sudan

Lebih dari 50 Mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang melakukan Studi Program Sarjana (S1) di Kampus Universitas Internasional Afrika (IUA), akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata () di sekitar 18 distrik yang tersebar di Sudan.

Kegiatan tersebut akan digelar selama hampir tiga pekan, dimulai pada 20 Juli hingga 9 Agustus 2016 mendatang.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Kampus IUA. Setiap tahun hampir ribuan mahasiswa baik putra maupun putri mancanegara maupun lokal yang sedang melakukan studi di kampus yang kini memiliki lebih dari 20 fakultas dan institut itu.

Setiap tahun mahasiswa IUA terus bertambah, terbukti pada tahun ajaran baru kemarin (2015-2016), lebih kurang 15 ribu mahasiswa dan mahasiswi berasal dari 84 negara termasuk Indonesia mengikuti perkuliahan di IUA.

Pelaksanaan KKN di Kampus IUA sendiri dibagi dua tahap, yaitu pertama pada liburan semester Januari hingga Februari dikhususkan bagi kalangan mahasiswi. Sementara untuk kalangan mahasiswanya, KKN digelar pada Juli hingga Agustus atau bertepatan sebelum memasuki tahun ajaran baru.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari tiga program utama dan pokok dari kampus perguruan tinggi negeri yang terletak di Khartoum, Sudan ini. Dua di antaranya yaitu program orientasi mahasiswa baru dan perkemahan baik mahasiwa baru atau lama yang diadakan selama satu pekan setiap liburan semester pada awal tahun.

Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti tiga program utama kampus ini. Akan tetapi bagi yang tidak menjalankannya maka secara tidak langsung saat calon sarjana tersebut menyelesaikan program sarjananya, maka pihak kampus tidak akan mengeluarkan ijazah dan proses administrasi lainnya.

Inilah salah satu keunikan dari Kampus IUA Sudan dibandingkan dengan kampus-kampus lainnya di Sudan.

Selain itu, kegiatan KKN kali ini akan menyasar tempat masyarakat pribumi Sudan dengan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan Kerohanian maupun sosial lainnya. Tim KKN saat ini dari pantauan di kampus akan disebar di 18 distrik baik di provinsi ataupun kota bahkan hingga ke desa di seluruh Sudan.

Sebagai informasi bahwa mayoritas mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi khususnya untuk bidang ilmu keagamaan dan ilmu bahasa di Sudan terkonsentrasi di Kampus IUA.

Hampir setengah dari jumlah mahasiwa Indonesia di Sudan tersebar di tujuh kampus. Sementara program sarjana (S1) hanya digelar di Kampus IUA yang merupakan anggota Federasi Universitas-universitas Dunia itu.

Penulis yang juga tengah menjalani program sarjana di Fakultas Syariah dan Hukum IUA, Insya Allah, akan mengikuti program KKN tersebut bersama teman-teman mahasiwa Indonesia lainnya di berbagai tingkatan kuliah.

Penulis mendapatkan jadwal sesuai nama yang telah keluar oleh pihak kampus, ditempatkan di Provinsi Kordufan Barat, jika dilihat di peta lumayan jauh sekitar perjalanan 10 jam dari ibukota Sudan, Khartoum. (K06/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)