Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ilegal Yahudi yang dikawal oleh pasukan polisi pada Rabu (9/12) pagi menodai Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki.
Menurut sumber lokal, seperti dikutip dari Palestine Information Center, 101 pemukim ilegal memasuki Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghariba dan mendatangi halamannya di bawah perlindungan polisi.
“Beberapa pemukim juga dilaporkan melakukan sholat Talmud selama tur pagi,” ungkap sumber itu.
Sementara, polisi pendudukan Israel mengeluarkan perintah sewenang-wenang yang melarang seorang pemuda Yerusalem memasuki Masjid Al-Aqsa selama satu pekan.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Menurut Pusat Informasi Wadi Hilweh, polisi Israel membebaskan Muaad Abu Arafah dengan syarat dirinya harus berada jauh dari Masjid Al-Aqsa selama satu pekan dan kembali untuk wawancara lagi.
Di samping itu, pasukan polisi Israel menculik Abu Arafah, seorang penduduk lingkungan Ras Al-Amud di distrik Silwan, Yerusalem, dari tempat kerjanya kemarin, Selasa (8/12). Mereka juga menggeledah kantornya dan menyita ponselnya saat penggerebekan.
“Polisi menginterogasinya tentang pelajaran agama yang dia sampaikan di Masjid Al-Aqsa,” terang laporan itu.
Dalam insiden terpisah, pengadilan Israel menunda pembebasan tahanan Yerusalem Mohamed Abu Nab, seorang penduduk Ras Al-Amud, setelah dia menyelesaikan hukuman penjaranya selama 12 bulan. (T/R12/P1)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj News Agency (MINA).