Yerusalem, MINA – Jumlah orang Palestina dan Arab yang terbunuh sejak peristiwa Nakba 1948 hingga saat ini mencapai sekitar 100 ribu syuhada,Wafa melaporkannya, Ahad (14/5).
Para syuhada berjuang melawan penjajah Zionis Yahudi dengan mengorbankan nyawa mereka untuk membela tanah air, harta dan keluarga.
Presiden Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) Ola Awad, mengatakan, tahun paling berdarah adalah pada 2014 dengan 2.181 orang syahid dalam perang di Gaza.
Nakba atau malapetaka merupakan peristiwa yang menggambarkan proses pembersihan etnis, bangsa asli yang tidak bersenjata dihancurkan dan penduduknya mengungsi secara sistematis untuk digantikan oleh penjajah Yahudi dari seluruh dunia.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Peristiwa yang terjadi sejak 1948 itu mengakibatkan pengusiran 957 ribu orang Palestina dari total 1,4 juta orang.
Mayoritas pengungsi Palestina tinggal di negara-negara Arab, Tepi Barat dan Jalur Gaza dan negara-negara lain di dunia.
Selain itu, ribuan warga Palestina yang tinggal di tanah yang dikuasai pendudukan Israel pada 1948 diusir dari rumah dan tanah mereka dirampas. (T/RE1/R1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)