Beirut, MINA – Lebih dari 100 rudal diluncurkan lokasi militer di Israel utara, demikian Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah Selasa (12/3).
Serangan udara tersebut sebagai tanggapan atas pemboman Zionis Israel di wilayah Lebanon, terutama kota Baalbek di bagian timur, Al-Jazeera melaporkannya.
Army Radio Israel mengkonfirmasi sekitar 100 rudal diluncurkan dari Lebanon dan menargetkan Dataran Tinggi Golan Suriah dan Dataran Hula di Galilea Atas yang diduduki Israel.
Hizbullah mengatakan, “Rudal-rudal tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap masyarakat, desa dan kota kami, yang terbaru terjadi di sekitar kota Baalbek pada Senin malam.”
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pernyataan itu menambahkan, “Serangan itu menargetkan markas Komando Pertahanan Udara dan Rudal di barak Kaila, pangkalan rudal dan artileri di Yoav, dan posisi artileri yang dikerahkan di sekitarnya dengan lebih dari 100 roket Katyusha.”
Army Radio Israel melaporkan, sejumlah rudal dicegat dan beberapa di antaranya mendarat di daerah tak berpenghuni, tanpa mencatat adanya korban luka atau kerusakan.
Sebelum pekan lalu, Israel melancarkan dua serangan di sekitar kota Baalbek, di Lebanon timur.
“Seseorang menjadi martir dalam serangan Israel yang menargetkan pabrik minyak zaitun,” ungkap Gubernur Baalbek, Bashir Khader. (T/R4/R1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam