LEBIH DARI 100.000 PENGUNGSI TANZANIA DIVAKSINASI KOLERA

refugees tanzania
di mendapatkan vaksinasi kolera (Dok )

Nyarugusu, Tanzania, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Lebih dari 100.000 pengungsi di Tanzania, negara di kawasan bagian timur, telah divaksinasi kolera untuk mencegah wabah berulang dari epidemi yang menewaskan 31 orang bulan lalu di negera itu.

Sejumlah 25 lokasi vaksinasi sementara didirikan di Kamp Pengungsian Nyarugusu, ​​barat laut Tanzania, untuk melakukan penanganan medis 20-23 Juni.

Penanganan menargetkan seluruh warga di kamp pengungsi yang berjumlah sekitar 120.000 orang, terutama mereka yang datang dari negara tetangga, Burundi dan Kongo, demikian Badan Pengungsi PBB UNHCR melaporkan pada Sabtu (27/7) seperti dikutip Mi’raj Islam News Agency (MINA).

“Kami menargetkan semua pengungsi yang berada di kamp pengungsi memperoleh vaksin kolera, ini penting,” kata dr Sofia Rizo, petugas medis asal Swiss.

Wabah kolera bulan lalu melanda wilayah Kagunga Tanzania, muncul akibat perpindahan penduduk secara massal dari negara tetangga Burundi, di daerah sekitar danau di kawasan Afrika Tengah.

UNHCR dan beberapa lembaga medis kemitraannya segera merespon dengan meningkatkan langkah-langkah pencegahan air dan sanitasi serta mengevakuasi pengungsi dengan perahu ke Kigoma dan akhirnya ke Kamp Pengungsian Nyarugusu.

“Kami sangat senang bahwa kampanye vaksinasi telah mencakup hampir semua pengungsi di kamp dan kami sangat berterima kasih kepada semua mitra termasuk Pemerintah, Palang Merah Tanzania, WHO, UNICEF dan MSF atas upaya mereka membantu kegiatan,” kata Dr Ahmed Ibrahim, Petugas Kesehatan Masyarakat UNHCR.

Selain kampanye vaksinasi, Dr. Ahmed percaya penguatan mekanisme pengawasan dan peringatan dini akan sangat membantu untuk mendeteksi kemungkinan kasus dengan perawatan segera.

Menurutnya, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan mitra kesehatan dalam menjaga langkah-langkah pencegahan dan kontrol masyarakat tentang perilaku kebersihan dasar, seperti membiasakan mencuci tangan sebelum makanan. (T/P4/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0