Ramallah, 24 Rabi’ul Awwal 1437/4 Januari 2016 (MINA) – Lebih dari 14.000 pemukim ilegal Israel memasuki lingkungan Masjid Al-Aqsha pada 2015. Sebagian besar berasal dari penyusup adalah kelompok pemukim ekstremis Yahudi.
Pusat Informasi untuk Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha menjelaskan, jumlah itu hampir sama dengan jumlah pada 2014 sebanyak 14.952 orang. Ada penurunan jumlah pejabat Israel yang masuk Al-Aqsha pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pusat menjelaskan statistik dalam kelompok berikut: 12.256 pemukim ilegal; 1.056 petugas intelijen Israel; 445 tentara; dan 307 pejabat lainnya, serta sejumlah karyawan dari Otoritas Kepurbakalaan Israel, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Jumlah para pemukim dari kelompok ekstrimis yang mengambil bagian dalam serangan cenderung meningkat selama hari raya Yahudi, tambahnya, mencatat bahwa polisi Israel biasanya memfasilitasi masuk mereka dari Gerbang Al-Magharibah, barat Al-Aqsha.
Baca Juga: Palestina Sambut Baik Gencatan Senjata di Lebanon
Meskipun petugas Departemen Wakaf Islam, yang berafiliasi dengan pemerintah Yordania, memprotes serangan, Israel mengabaikan mereka dan sering mengarahkan kekerasannya terhadap mereka.(T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza, Salah Satunya dari Komunitas Druze