Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LEBIH DARI 14 JUTA JAMAAH KUNJUNGI MAKKAH PADA 16 HARI PERTAMA RAMADHAN

Admin - Rabu, 8 Juli 2015 - 07:59 WIB

Rabu, 8 Juli 2015 - 07:59 WIB

664 Views ㅤ

(File: Arabnews)
(File: Arabnews)

(File: Arabnews)

Jeddah, 21 Ramadhan 1436/8 Juli 2015 (MINA) – Lebih dari 14 juta jamaah dan peziarah mengunjungi Makkah pada 16 hari pertama Ramadhan tahun ini, meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Jumlah ini dikeluarkan  pertemuan Komite Sentral Haji, yang diketuai oleh Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, demikian Arabnews dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khaled mengulas pencapaian komite melaksanakan tugas pada musim umrah / di luar musim haji ini dan rencana untuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan mendatang.

Salah Saqr, Sekretaris Komite, jugha melaporkan lebih dari 650 ribu kendaraan yang terlibat dalam pengangkutan jamaah sejauh ini. “Rencana untuk Ramadan ini melibatkan 650 ribu kendaraan untuk membawa 25 juta orang dalam 30 hari,” katanya.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Issa Mohammed Rawas, yang mewakili Kementerian Haji mengatakan, 5 juta peziarah asing telah tiba untuk melakukan umrah sejauh ini, dengan lebih dari 3,7 juta perjalanan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

“Lainnya sebanyak 1,3 juta datang melalui Bandara International Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, 114.646 melalui Bandara Yanbu, 23.539 melalui Jeddah Islamic Port dan 18.658 melalui Yanbu Komersial Pelabuhan,” kata Rawas.

Para peserta pertemuan juga membahas aplikasi ponsel pintar baru yang membantu peziarah melakukan ibadah mereka dengan pelayanan lebih dari 34 bahasa. (T/ima/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Health
Kolom