Naypyidaw, MINA – Gempa bumi dahsyat yang melanda Asia Tenggara pada hari Jumat (28/3), menewaskan lebih dari 140 orang di Myanmar dan melukai ratusan orang di Thailand.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter, yang berpusat di Myanmar, sekitar 30 mil di timur kota Monywa, terjadi sekitar waktu makan siang dan diikuti oleh beberapa gempa susulan, termasuk gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter.
Setidaknya 144 orang di Myanmar tewas dan 732 orang terluka, kata kepala pemerintahan yang dijalankan militer negara itu. USA Today melaporkan.
Pernyataan menambahkan, jumlah korban tewas dan cedera diperkirakan akan meningkat.
Baca Juga: Israel Bom Pinggiran Beirut Meski Ada Gencatan Senjata
Di Bangkok, tim penyelamat mencari korban di reruntuhan gedung tinggi yang roboh, tempat 117 orang diperkirakan terjebak.
Wakil Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej mengatakan, sedikitnya 8 orang tewas dalam keruntuhan itu.
Gambar-gambar dari Myanmar menunjukkan bangunan-bangunan hancur menjadi puing-puing, jalan-jalan retak, dan jembatan-jembatan runtuh.
Satu bagian masjid roboh di kota Tuangoo, menewaskan sedikitnya tiga orang.
Baca Juga: Menteri Rusia: BRICS Akan Bangun Sistem Pembayaran ‘Digital’ bagi Anggotanya
Di kota Aung Ban, sebuah hotel runtuh ke tanah, menewaskan sedikitnya dua orang dan sekitar 20 orang terluka.
Pemerintah yang dipimpin militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Hutan Carolina, Gubernur Tetapkan Keadaan Darurat di 34 Daerah