Tel Aviv, MINA – Lebih dari 2.000 pemukim Israel yang menduduki permukiman di dekat Gaza telah melarikan diri dari permukiman mereka karena takut akan pembalasan dari perlawanan Palestina di Jalur Gaza, kata media Israel pada Selasa (9/5/2023).
Kota-kota setempat bersiap untuk mengevakuasi ribuan lainnya, surat kabar Israel Haaretz melaporkan.
Dikatakan, Israel memperkirakan bahwa pembalasan atas serangan Israel akan berlangsung sepanjang hari di Jalur Gaza, meski hingga Rabu pagi (10/5) tidak terjadi.
Para pemukim di wilayah selatan diangkut dengan bus ke hotel-hotel di wilayah lain di bawah prakarsa pasukan keamanan Israel, kata surat kabar itu.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Pasukan pendudukan juga menyarankan warga permukiman di wilayah Gaza atau dekat perbatasan dengan Gaza untuk mengungsi sesegera mungkin, kata Haaretz.
Ini terjadi setelah pasukan Israel melakukan serangan udara pada hari Selasa di Jalur Gaza, yang menyebabkan 15 martir Palestina dan lebih dari 20 orang terluka.
Setelah pesawat tempur mengebom Jalur yang diblokade, pemerintah Israel memerintahkan para pemukimnya di permukiman Gaza untuk pergi ke tempat perlindungan bom sampai pemberitahuan lebih lanjut. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mi’raj News Agency (MINA)