Jakarta, MINA – Setelah diguyur hujan selama hampir dua hari, DKI Jakarta dikepung banjir hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lebih dari 200 RW di Jakarta terdampak banjir. Jumlah itu kurang dari 10 persen dari total keseluruhan RW yang ada di Jakarta.
“Dari data yang kami terima, saat ini Jumlah RW terdampak masih bergerak terus, tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW yang ada di Jakarta,” kata Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2).
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah bekerja menangani banjir. Mereka bekerja sejak dini hari tadi.
“Sejak dini hari seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan untuk membantu evakuasi daerah-daerah terdampak. Kedua, membangun pos pengungsian, pos kesehatan dan pasokan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat. Kita siapkan di semua tempat,” kata Anies.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Hujan deras yang mengguyur kawasan Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/02) dini hari hingga Selasa (25/02) pagi mengakibatkan sejumlah kawasan di Jabodetabek terendam banjir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait adanya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah ibukota yang berlaku hingga Rabu (26/2).
Selain mengimbau warga agar menyiapkan strategi dan mitigasi bencana banjir, BNPB juga mengajak masyarakat agar turut aktif melaporkan kejadian banjir untuk memudahkan pemetaan dan jangkauan tim lapangan melalui Petabencana.id. (L/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut