Jakarta, 22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Menteri Luar (Menlu) Negri Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan sudah lebih dari 25 Negara yang sudah konfirmasi dan memastikan hadir.
“25 Negara itu akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada tanggal 22-23 April mendatang di Jakarta,” ujar Retno dalam jumpa pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Jumat (10/4).
Selain itu, ada 18 permintaan dari negara-negara Asia Afrika untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden RI di sela-sela KTT nanti.
Sementar itu, dalam tiga dokumen yang akan dibahas salah satunya, akan ada pembahasan mengenai pernyataan kembali mengenai dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
“Status dokumen itu sendiri kemarin saya sampaikan kepada teman-teman dan saya sudah melakukan kontak dengan wakil tetap Indonesia di New York dan ini sudah 80%, sehingga nanti akan dibahas pada saat KAA nanti,” ujar Menlu.
Indonesia ingin menekankan sense of solidarity, togetherness, dan growing together pada semua negara yang hadir. Peringatan KAA ke-60 ini bukan hanya mempunyai nilai historis dan hanya mengenang masa lalu, tapi untuk membangun jembatan antara dua benua besar:Asia-Afrika.
“Asia-Eropa ada ASEM, Asia-Pasifik ada APEC, Asia Timur-Amerika Latin ada FEALAC, Asia-Afrika ada KAA. Jika Asia menjadi the engine of growth, maka Afrika adalah the continent of hope,” kata Menlu Retno.
Salah satu side event Peringatan KAA ke-60 yakni Asia-Africa Business Summit akan dihadiri lebih dari 220 pebisnis. Acara lainnya, yakni World Economic Forum East Asia menarik lebih dari 200 CEO. Angka kehadiran yang tinggi ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik internasional dan Indonesia ingin memanfaatkan kepercayaan ini sebaik- baiknya. (L/P007/R11)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)