Washington, 4 Dzulhijjah 1436/18 September 2015 (MINA) – Pertama kali setelah 50 tahun, Kuba menunjuk duta besar untuk Amerika Serikat (AS).
Jose Cabanas bersama dengan duta besar lainnya mengikuti upacara pada Kamis (17/9) lalu. Sebagaimana yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Anadoulu Agency.
“Upacara berlangsung di gedung Oval Office, di tengah hari ketika pemimpin AS menerima 16 duta besar baru,” menurut pernyataan kedutaan Kuba.
Kuba dan Washington menjalin kembali kerjasama pada Juli lalu. Bersama dengan itu, Kuba menunjuk dutanya sementara AS sendiri belum mengumumkan siapa yang akan dikirim ke Havana.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sebagai bagian dari proses normalisasi setelah memutuskan hubungan lebih dari setengah abad yang lalu, kedua negara sepakat untuk membuka kembali kedutaan.
Pengumuman tersebut datang, sebelum Presiden Kuba, Raul Castro ke New York.
Kunjungan itu juga menandai pertama kalinya presiden Kuba menginjakkan kakinya di AS sejak 1995.
Cabanas adalah diplomat yang terlatih di Havana yang menjabat wakil menteri hubungan luar negeri. Selain itu, ia juga telah menduduki berbagai jabatan tingkat tinggi di beberapa negara.(T/P004/R02)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)