Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstremis Yahudi pada Selasa pagi (6/4) menodai Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki di bawah perlindungan polisi Israel.
Sebanyak 94 pemukim, termasuk 50 mahasiswa dan 12 perwira intelijen, memasuki Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Al-Magharibah, barat masjid, dan mengunjungi halamannya di bawah penjagaan ketat polisi, PIC melaporkannya.
Masjid Al-Aqsa terkena penodaan harian oleh para pemukim ekstremis Yahudi dan pasukan polisi di pagi dan sore hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.
Polisi Israel menutup Gerbang Al-Magharibah, yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid, pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di situs suci tersebut. Sore harinya, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh para pemukim.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Selama kehadiran pemukim ekstremis Yahudi di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, pembatasan masuk diberlakukan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju Masjid dan kartu identitas mereka disita sampai mereka meninggalkan tempat suci Islam itu. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal