Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih Dari Seribu Mahasiswa Indonesia Berkesempatan Belajar di Australia

Septia Eka Putri - Senin, 11 September 2017 - 22:02 WIB

Senin, 11 September 2017 - 22:02 WIB

306 Views ㅤ

Para Alumni Australia di Keduataan Besar Australia untuk Indonesia. (Foto: Istimewa)

Para Alumni Australia di Keduataan Besar Australia untuk Indonesia. (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Mahasiswa Indonesia telah memenangkan seperempat dari keseluruhan Beasiswa Australia Awards, Fellowships dan kursus singkat untuk belajar di Australia tahun depan.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mengatakan Australia Awards menyediakan peluang bagi pemimpin masa depan Indonesia untuk belajar, melakukan riset dan pengembangan profesional. Demikian siaran pers Kedutaan Australia yang diterima MINA, Senin (11/9).

“Program Beasiswa, Fellowships dan kursus singkat ini akan memperkuat keterampilan dan kualifikasi lebih dari 1000 generasi pemimpin politik dan ekonomi masa depan Indonesia, orang-orang berpengaruh dan akademisi,” kata Duta Besar Grigson.

Sebanyak 1112 kandidat Indonesia yang paling menjanjikan akan mulai belajar di Australia tahun depan setelah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat. Ketika mereka lulus mereka akan menjadi bagian dari lebih dari 80,000 jejaring alumni Australia Global di Indonesia.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Australia sangat bangga dengan para alumnus (atau dikenal sebagai #OzAlum) yang memberi sumbangsih nyata untuk organisasi mereka dan masyarakat di seluruh Indonesia dan di luar negeri,” ujar Duta Besar Grigson.

Sebanyak 300 beasiswa Australia Awards yang diterima oleh mahasiwa Indonesia akan memungkinkan 255 mahasiswa untuk meraih gelar Master dan 45 lainnya mendapatkan gelar Doktor.

Sebagai tambahan, 212 mahasiswa Indonesia yang terpilih sebagai Australia Awards Fellows untuk pelatihan jangka pendek dan pengembangan professional di Australia; sementara 600 orang mendapat kesempatan untuk mengikuti kursus singkat di universitas dan institusi lain di Australia.

Pengumuman beasiswa ini disampaikan saat pendaftaran pelajar Indonesia di lembaga pendidikan Australia dari universitas hingga pelatihan vokasional mencapai 20,000 setahun. 35 dari 43 universitas di Australia telah mendapat tempat di Times Higher Education World University Rankings tahun 2018. Para lulusan akan mendapat pengakuan kualifikasi internasional dari lembaga-lembaga kelas dunia ini.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Australian Award Fellowships akan memberi para professional akses pada pelatihan di semua disiplin ilmu dan lapangan, seperti penegakan hukum dan keamanan maritim; kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan ekonomi; pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. (R/R07P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda